Bagaimana Melakukan Autentikasi Pada Laravel?

Autentikasi adalah salah satu fitur yang sangat penting dalam pengembangan aplikasi web. Pada framework Laravel, autentikasi sudah terintegrasi dengan baik dan mudah digunakan. Pada artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara melakukan autentikasi pada Laravel.

Konfigurasi Database

Sebelum kita melakukan autentikasi, kita perlu menyiapkan database terlebih dahulu. Buka file .env dan ubah bagian konfigurasi database sesuai dengan pengaturan database yang kita miliki.

Pembuatan Migration

Laravel menyediakan fitur migration untuk membuat dan mengelola skema database. Kita akan membuat sebuah migration untuk tabel users, yang akan digunakan untuk menyimpan data pengguna pada aplikasi.

Jalankan perintah berikut pada terminal untuk membuat migration:

php artisan make:migration create_users_table --create=users

Perintah ini akan membuat sebuah file migration baru pada direktori database/migrations. Edit file tersebut dan tambahkan skema tabel users pada method up() seperti contoh di bawah ini:

public function up()
{
    Schema::create('users', function (Blueprint $table) {
        $table->id();
        $table->string('name');
        $table->string('email')->unique();
        $table->timestamp('email_verified_at')->nullable();
        $table->string('password');
        $table->rememberToken();
        $table->timestamps();
    });
}

Jalankan perintah php artisan migrate pada terminal untuk membuat tabel users pada database.

Pembuatan Model dan Controller

Selanjutnya, kita akan membuat model dan controller untuk autentikasi. Jalankan perintah berikut pada terminal:

php artisan make:model User -c

Perintah ini akan membuat model User beserta controller yang terkait.

Konfigurasi Route

Selanjutnya, kita perlu menambahkan beberapa route untuk autentikasi pada aplikasi. Edit file routes/web.php dan tambahkan kode berikut:

// Menampilkan halaman login
Route::get('login', 'Auth\LoginController@showLoginForm')->name('login');
// Proses login
Route::post('login', 'Auth\LoginController@login');
// Proses logout
Route::post('logout', 'Auth\LoginController@logout')->name('logout');

// Menampilkan halaman register
Route::get('register', 'Auth\RegisterController@showRegistrationForm')->name('register');
// Proses register
Route::post('register', 'Auth\RegisterController@register');

Pembuatan View

Terakhir, kita perlu membuat tampilan untuk halaman login dan register. Laravel menyediakan template default untuk autentikasi, yang dapat kita gunakan sebagai dasar untuk membuat tampilan.

Jalankan perintah berikut pada terminal untuk membuat template default:

php artisan make:auth


Autentikasi adalah salah satu fitur yang sangat penting dalam pengembangan aplikasi web. Pada framework Laravel, autentikasi sudah terintegrasi dengan baik dan mudah digunakan. Pada artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara melakukan autentikasi pada Laravel.

Konfigurasi Database

Sebelum kita melakukan autentikasi, kita perlu menyiapkan database terlebih dahulu. Buka file .env dan ubah bagian konfigurasi database sesuai dengan pengaturan database yang kita miliki.

Pembuatan Migration

Laravel menyediakan fitur migration untuk membuat dan mengelola skema database. Kita akan membuat sebuah migration untuk tabel users, yang akan digunakan untuk menyimpan data pengguna pada aplikasi.

Jalankan perintah berikut pada terminal untuk membuat migration:

artisan make:migration create_users_table --create=users

Perintah ini akan membuat sebuah file migration baru pada direktori database/migrations. Edit file tersebut dan tambahkan skema tabel users pada method up() seperti contoh di bawah ini:

public function up()
{
    Schema::create('users', function (Blueprint $table) {
        $table->id();
        $table->string('name');
        $table->string('email')->unique();
        $table->timestamp('email_verified_at')->nullable();
        $table->string('password');
        $table->rememberToken();
        $table->timestamps();
    });
}

Jalankan perintah php artisan migrate pada terminal untuk membuat tabel users pada database.

Pembuatan Model dan Controller

Selanjutnya, kita akan membuat model dan controller untuk autentikasi. Jalankan perintah berikut pada terminal:

artisan make:model User -c

Perintah ini akan membuat model User beserta controller yang terkait.

Konfigurasi Route

Selanjutnya, kita perlu menambahkan beberapa route untuk autentikasi pada aplikasi. Edit file routes/web.php dan tambahkan kode berikut:

// Menampilkan halaman login
Route::get('login', 'Auth\LoginController@showLoginForm')->name('login');
// Proses login
Route::post('login', 'Auth\LoginController@login');
// Proses logout
Route::post('logout', 'Auth\LoginController@logout')->name('logout');

// Menampilkan halaman register
Route::get('register', 'Auth\RegisterController@showRegistrationForm')->name('register');
// Proses register
Route::post('register', 'Auth\RegisterController@register');

Pembuatan View

Terakhir, kita perlu membuat tampilan untuk halaman login dan register. Laravel menyediakan template default untuk autentikasi, yang dapat kita gunakan sebagai dasar untuk membuat tampilan.

Jalankan perintah berikut pada terminal untuk membuat template default:

php artisan make:auth

Perintah ini akan membuat template untuk halaman login dan register pada direktori resources/views/auth. Kita dapat mengedit template tersebut sesuai dengan kebutuhan.

Untuk lebih lengkap silahkan membaca dokumentasi resmi tentang Authentication Laravel.

Ikuti Artikel Menarik Lainya :

  1. Manfaat dan Cara Membuat Database Migration Pada Laravel
  2. Tips Memahami Fungsi Route dan View Pada Laravel
  3. Manfaat dan Cara Membuat Database Migration Pada Laravel

Terima kasih telah membaca tulisan sampai selesai, semoga bermanfaat.

Share and Enjoy !

You may also like...